Jumat, 19 Oktober 2018

Meningkatkan Rasa Percaya Diri



Apa itu Percaya Diri

Percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis seseorang, dimana individu dapat mengevaluasi keseluruhan dari dirinya sehingga memberi keyakinan kuat pada kemampuan dirinya untuk melakukan tindakan dalam mencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya.

Menurut Thantaway dalam Kamus istilah Bimbingan dan Konseling (2005:87), percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan. Orang yang tidak percaya diri memiliki konsep diri negatif, kurang percaya pada kemampuannya, karena itu sering menutup diri.



Ciri-ciri Orang yang Percaya Diri Rendah:






  Tidak memiliki sesuatu (keinginan, tujuan, target) yang diperjuangkan secara sungguh-sungguh.

  Mudah frustasi atau give-up ketika menghadapi masalah atau kesulitan.

  Kurang termotivasi untuk maju, malas-malasan atau setengah-setengah.

  Sering gagal dalam menyempurnakan tugas-tugas atau tanggung jawab (tidak optimal).

  Canggung dalam menghadapi orang.

  Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan kemampuan mendengarkan yang meyakinkan.

  Sering memiliki harapan yang tidak realistis.

  Terlalu perfeksionis.

  Terlalu sensitif.



Akibat Kurang Percaya Diri


Ketika ini dikaitkan dengan praktek hidup sehari-hari, orang yang memiliki kepercayaan diri rendah atau telah kehilangan kepercayaan, cenderung merasa / bersikap sebagai berikut :

Ø  Tidak memiliki sesuatu (keinginan, tujuan, target) yang diperjuangkan secara sungguh sungguh.
Ø  Tidak memiliki keputusan melangkah yang decissive (ngambang).
Ø  Mudah frustasi atau give-up ketika menghadapi masalah atau kesulitan
Ø  Kurang termotivasi untuk maju, malas-malasan atau setengah-setengah
Ø  Sering gagal dalam menyempurnakan tugas-tugas atau tanggung jawab (tidak optimal)
Ø  Canggung dalam menghadapi orang
Ø  Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan kemampuan mendengarkan yang meyakinkan
Ø  Sering memiliki harapan yang tidak realistis
Ø  Terlalu perfeksionis
Ø   Terlalu sensitif (perasa)



Bagaimana Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri?








1.  Perhatikan Penampilan Anda
Seringkali orang menilai kita pertama kali dari penampilan. Berpakaian yang rapi dan pantas membuat orang lain lebih respek terhadap anda. Sebaliknya berpakaian seadanya atau tidak pantas membuat orang menganggap kita bukan orang penting, sekalipun kita memiliki kedudukan.


2.  Hormati dan Hargai Orang Lain
Faktor moral sangat penting untuk membuat anda dihargai orang lain. Kesalahan kecil dalam bersikap dapat membuat anda merasa bersalah berkepanjangan dan menurunkan rasa percaya diri. Hal-hal sederhana seperti tersenyum, bersalaman, dan mengajak bicara kepada orang yang baru anda kenal, akan membuat anda lebih luwes saat harus berinteraksi dengan orang tersebut di lain kesempatan.


3.  Kenali dan Perbaiki Kekurangan Anda
Kenali apa yang menjadi kekurangan anda sehingga anda bisa menemukan solusi yang tepat sasaran. Jika kurangnya rasa percaya diri anda disebabkan kurang lancar berbahasa Inggris, usahakan mengikuti kursus bahasa Inggris atau dengan belajar sendiri. Jika anda kurang percaya diri karena jerawat, upayakan untuk mengobati dan menyembuhkannya.

4.  Berikan Kontribusi Positif
Berikan kontribusi positif anda. Jika anda banyak memberikan kontribusi kepada suatu organisasi dalam bentuk sumbangan pemikiran, waktu, atau tenaga, maka anda tidak akan canggung untuk menasehati, mengarahkan, atau menuntut sesuatu kepada organisasi tersebut.

5.  Temukan Tempat Curhat
Sikap tertutup seringkali membuat orang kurang percaya diri. Mengeluarkan uneg-uneg dan permasalahan tidak hanya membuka pintu bagi orang lain untuk membantu permasalahan anda tetapi juga membantu meringankan beban pikiran anda. Bicaralah dengan keluarga, sahabat, teman, komunitas, dsb.

6.  Tonjolkan Kelebihan Anda
Jika anda kurang percaya diri karena suatu kelemahan, tonjolkan kelebihan anda. Tidak sedikit orang yang mempunyai kekurangan fisik mampu menghasilkan karya yang hebat.

7.  Banyak Bergaul
Kurangnya rasa percaya diri dapat disebabkan kurangnya pergaulan sehingga merasa semua orang lain sempurna. Banyak bergaul akan memperluas wawasan dan kesempatan untuk berbagi cerita dengan orang lain.

8.  Bersyukur dengan Apa yang Dimiliki
Kekurangan kita bukan untuk disesali. Coba melihat apa yang telah diberikan Tuhan kepada kita. Banyak orang lain yang mungkin memiliki kelemahan dan kekurangan. Dengan bersyukur kita tidak akan merasa terlalu rendah atau terlalu tinggi derajatnya dengan orang lain.

9.  Berikan Pujian pada Orang Lain
Memuji orang lain tidak hanya membuat orang itu senang tetapi juga akan membuka diri dan respek terhadap keberadaan anda. Tidak akan ada rasa khawatir atau segan kepada orang lain yang senang dengan keberadaan anda.

10.      Berpikir dan Bertindak Bijaksana
Aktivitas, tindakan, dan keputusan anda hendaknya jangan sampai merugikan orang lain. Jika anda harus membela seseorang atau sebagian orang, usahakan untuk tidak menyakiti pihak lainnya.

11.      Berani Menerima Tantangan
Tantangan hidup atau tantangan profesi adalah untuk dihadapi, bukan untuk dihindari. Semakin sering anda menghadapi tantangan, akan semakin tegar hidup anda. Sebaliknya sekali anda mencoba menghindari tantangan, anda tidak punya ide dan kreativitas untuk menghadapi tantangan.



12.      Optimis
Jika anda harus melakukan sesuatu yang belum pernah anda lakukan, yakinlah anda tidak sendiri. Jika orang lain bisa maka anda juga harus bisa.



13.      Yakinkan Diri bahwa Tidak Ada Usaha yang Sia-Sia
Jika anda melakukan sesuatu kegagalan atau ketidaksempurnaan, setidaknya ada hikmah yang dapat anda ambil. Anda segera dapat mengevaluasi diri mengenai penyebabnya sehingga dapat melakukan hal yang sama dengan lebih baik pada kesempatan lain.



14.      Berpikir Positif Terhadap Orang Lain
Jangan ragu mengungkapkan ide anda meskipun berbeda dengan orang kebanyakan. Jangan mencurigai sikap dan perbuatan orang lain. Jika anda dikritik, anggaplah itu sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi anda untuk bertindak atau memutuskan sesuatu.

15.      Miliki Prinsip
Prinsip adalah garis besar yang melatarbelakangi ide. Memiliki prinsip yang benar membuat anda memiliki keberanian untuk menjadi diri anda sendiri. Anda tidak harus meniru orang lain.

sumber rujukan:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar