Apa itu Percaya Diri
Percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis seseorang, dimana
individu dapat mengevaluasi keseluruhan dari dirinya sehingga memberi keyakinan
kuat pada kemampuan dirinya untuk melakukan tindakan dalam mencapai berbagai
tujuan di dalam hidupnya.
Menurut Thantaway dalam Kamus istilah
Bimbingan dan Konseling (2005:87), percaya diri adalah kondisi
mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya
untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan. Orang yang tidak percaya diri
memiliki konsep diri negatif, kurang percaya pada kemampuannya, karena itu
sering menutup diri.
Ciri-ciri Orang yang Percaya Diri Rendah:
Tidak memiliki sesuatu (keinginan, tujuan,
target) yang diperjuangkan secara sungguh-sungguh.
Mudah frustasi atau give-up ketika
menghadapi masalah atau kesulitan.
Kurang termotivasi untuk maju,
malas-malasan atau setengah-setengah.
Sering gagal dalam menyempurnakan
tugas-tugas atau tanggung jawab (tidak optimal).
Canggung dalam menghadapi orang.
Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan
berbicara dan kemampuan mendengarkan yang meyakinkan.
Sering memiliki harapan yang tidak
realistis.
Terlalu perfeksionis.
Terlalu sensitif.
Akibat Kurang
Percaya Diri
Ketika ini dikaitkan dengan praktek hidup
sehari-hari, orang yang memiliki kepercayaan diri rendah atau telah kehilangan
kepercayaan, cenderung merasa / bersikap sebagai berikut :
Ø
Tidak
memiliki sesuatu (keinginan, tujuan, target) yang diperjuangkan secara sungguh
sungguh.
Ø
Tidak
memiliki keputusan melangkah yang decissive (ngambang).
Ø
Mudah
frustasi atau give-up ketika menghadapi masalah atau kesulitan
Ø
Kurang
termotivasi untuk maju, malas-malasan atau setengah-setengah
Ø
Sering
gagal dalam menyempurnakan tugas-tugas atau tanggung jawab (tidak optimal)
Ø
Canggung
dalam menghadapi orang
Ø
Tidak
bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan kemampuan mendengarkan yang
meyakinkan
Ø
Sering
memiliki harapan yang tidak realistis
Ø
Terlalu
perfeksionis
Ø
Terlalu sensitif (perasa)
Bagaimana Cara
Meningkatkan Rasa Percaya Diri?
1.
Perhatikan Penampilan Anda
Seringkali orang menilai kita pertama
kali dari penampilan. Berpakaian yang rapi dan pantas membuat orang lain lebih
respek terhadap anda. Sebaliknya berpakaian seadanya atau tidak pantas membuat
orang menganggap kita bukan orang penting, sekalipun kita memiliki kedudukan.
2.
Hormati dan Hargai Orang Lain
Faktor moral sangat penting untuk membuat
anda dihargai orang lain. Kesalahan kecil dalam bersikap dapat membuat anda
merasa bersalah berkepanjangan dan menurunkan rasa percaya diri. Hal-hal
sederhana seperti tersenyum, bersalaman, dan mengajak bicara kepada orang yang
baru anda kenal, akan membuat anda lebih luwes saat harus berinteraksi dengan
orang tersebut di lain kesempatan.
3.
Kenali dan Perbaiki Kekurangan Anda
Kenali
apa yang menjadi kekurangan anda sehingga anda bisa menemukan solusi yang tepat
sasaran. Jika kurangnya rasa percaya diri anda disebabkan kurang lancar
berbahasa Inggris, usahakan mengikuti kursus bahasa Inggris atau dengan belajar
sendiri. Jika anda kurang percaya diri karena jerawat, upayakan untuk mengobati
dan menyembuhkannya.
4.
Berikan Kontribusi Positif
Berikan
kontribusi positif anda. Jika anda banyak memberikan kontribusi kepada suatu
organisasi dalam bentuk sumbangan pemikiran, waktu, atau tenaga, maka anda
tidak akan canggung untuk menasehati, mengarahkan, atau menuntut sesuatu kepada
organisasi tersebut.
5.
Temukan Tempat Curhat
Sikap
tertutup seringkali membuat orang kurang percaya diri. Mengeluarkan uneg-uneg
dan permasalahan tidak hanya membuka pintu bagi orang lain untuk membantu
permasalahan anda tetapi juga membantu meringankan beban pikiran anda.
Bicaralah dengan keluarga, sahabat, teman, komunitas, dsb.
6.
Tonjolkan Kelebihan Anda
Jika
anda kurang percaya diri karena suatu kelemahan, tonjolkan kelebihan anda.
Tidak sedikit orang yang mempunyai kekurangan fisik mampu menghasilkan karya yang
hebat.
7.
Banyak Bergaul
Kurangnya
rasa percaya diri dapat disebabkan kurangnya pergaulan sehingga merasa semua
orang lain sempurna. Banyak bergaul akan memperluas wawasan dan kesempatan
untuk berbagi cerita dengan orang lain.
8.
Bersyukur dengan Apa yang Dimiliki
Kekurangan
kita bukan untuk disesali. Coba melihat apa yang telah diberikan Tuhan kepada
kita. Banyak orang lain yang mungkin memiliki kelemahan dan kekurangan. Dengan
bersyukur kita tidak akan merasa terlalu rendah atau terlalu tinggi derajatnya
dengan orang lain.
9.
Berikan Pujian pada Orang Lain
Memuji
orang lain tidak hanya membuat orang itu senang tetapi juga akan membuka diri
dan respek terhadap keberadaan anda. Tidak akan ada rasa khawatir atau segan
kepada orang lain yang senang dengan keberadaan anda.
10.
Berpikir dan Bertindak Bijaksana
Aktivitas,
tindakan, dan keputusan anda hendaknya jangan sampai merugikan orang lain. Jika
anda harus membela seseorang atau sebagian orang, usahakan untuk tidak
menyakiti pihak lainnya.
11.
Berani Menerima Tantangan
Tantangan hidup atau tantangan profesi adalah untuk
dihadapi, bukan untuk dihindari. Semakin sering anda menghadapi tantangan, akan
semakin tegar hidup anda. Sebaliknya sekali anda mencoba menghindari tantangan,
anda tidak punya ide dan kreativitas untuk menghadapi tantangan.
12.
Optimis
Jika anda
harus melakukan sesuatu yang belum pernah anda lakukan, yakinlah anda tidak sendiri.
Jika orang lain bisa maka anda juga harus bisa.
13.
Yakinkan Diri bahwa Tidak Ada Usaha yang Sia-Sia
Jika anda
melakukan sesuatu kegagalan atau ketidaksempurnaan, setidaknya ada hikmah yang
dapat anda ambil. Anda segera dapat mengevaluasi diri mengenai penyebabnya
sehingga dapat melakukan hal yang sama dengan lebih baik pada kesempatan lain.
14.
Berpikir Positif Terhadap Orang Lain
Jangan
ragu mengungkapkan ide anda meskipun berbeda dengan orang kebanyakan. Jangan
mencurigai sikap dan perbuatan orang lain. Jika anda dikritik, anggaplah itu
sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi anda untuk bertindak atau
memutuskan sesuatu.
15.
Miliki Prinsip
Prinsip
adalah garis besar yang melatarbelakangi ide. Memiliki prinsip yang benar
membuat anda memiliki keberanian untuk menjadi diri anda sendiri. Anda tidak
harus meniru orang lain.
sumber rujukan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar